Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pasangkayu menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Sumpah pemuda, di bundaran Smart Pasangkayu pagi ini, Kamis (28/10).
Dalam aksi damai yang mengobarkan “Peran Pemuda dalam Menyongsong Masa Depan” diikuti PMII Komsariat STIT DDI Pasangkayu, Komisariat Universitas Terbuka Pokjar pasangkayu, serta pengurus cabang yang ikut serta menyuarakan semangat para pemuda.
“Wahai pemuda-pemudi Pasangkayu kita adalah api yang akan membakar ketidakadilan di muka bumi ini. Kita adalah penerus bangsa. Jangan jadi pemuda loyo. Jangan jadi pemuda lemah. Ingat di tangan kita nasib bangsa ini ke depan. Ketika berkuasa jadilah memimpin dengan teladan, jangan jadi pemuda berkuasa tapi berhianat. Demikian disampaikan Asrul dalam orasinya.
“Para pamuda-pemudi tidak boleh terlena dengan kemerdekaan. Sebagai pemuda kita tetap melanjutkan perjuangan para terdahulu kita dengan memupuk kemerdekaan saat ini. Seperti pepatah mengatakan ” mempertahankan lebih irit dari mendapatkan.” Pekiknya lagi.
Setelah lebih satu jam berorasi di bundaran smart pasangkayu, korlap kemudian mengarahkan seluruh peserta aksi untuk arak-arakan mengelilingi pusat kota kabupaten pasangkayu.
Konvoi ini dilakukan demi memeriahkan Hari Sumpah Pemuda serta menambah kobaran semangat para pemuda-pemudi Pasangkayu.
Setelah kegiatan aksi selesai, seluruh rombongan kembali dikumpulkan untuk membuat tag video ucapan Hari Sumpah Pemuda ke-93 di anjungan vovasanggayu.