Erupsi Gunung Semeru yang terjadi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur mengundang banyak simpati. Salah satunya dari Pondok Pesantren Al-Hikmah Desa Karave Kecamatan Bulutaba.
Lewat santri, mereka mengadakan aksi penggalangan dana yang dilakukan di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Baras, Bulutaba dan Lariang (BABULA). Ketiga kecamatan ini berada di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat.
Aksi penggalangan dana selain dilakukan kepada donatur dari rumah ke rumah. Para santri juga menghimpun dana dari jamaah masjid dan mushalla di Desa Karave Bulutaba.
Tercatat ada 7 mushalla dan 1 masjid yang berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut. Masing-masing adalah Mushalla As-Syukur, Al-Ikhlas, Al-Furqon, Al-Hidayah, Darussalam, Baitus Salam, dan Baitul Umaroh. Serta Masjid Al-Hikmah.
Menurut penuturan Azka, koordinator aksi penggalangan dana. “Aksi berlangsung selama sepuluh hari. Yakni dari tanggal 6 hingga 15 Desember 2021. Alhamdulillah, terkumpul dana sebesar Rp. 9.417.000.”
Ustad Agus Sutisna selaku perwakilan pondok menyampaikan apresiasi atas kerja keras para santri. Sekaligus ucapan terima kasih kepada donatur yang memberi bantuan untuk korban erupsi Semeru.
Selain itu, Ustad Agus mengharapkan bantuan GP. Ansor Pasangkayu untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada korban bencana.
“Ini bukan kali pertama kami bekerja sama dengan Ansor dalam mendistribusikan bantuan untuk korban bencana. Sebelum ini, Ansor sudah bermitra dengan pondok dalam menyalurkan bantuan untuk pengungsi Korban Gempa Pasigala dan Gempa Sulbar. Makanya, kami kembali meminta Ansor untuk menyalurkan bantuan bagi korban Semeru.” Tutur Agus.
Sementara itu ketua GP. Ansor Pasangkayu Abdul Hakim Madda, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pondok Pesantren Al-Hikmah pada Ansor dan berjanji segera menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban erupsi Semeru supaya dapat digunakan secepatnya.