Exotisme Gua Lawa Martajaya

Gambar : Muh. Aidil

Pasang kayu merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Barat. Kabupaten ini memiliki beragam ras, suku, budaya dan agama. Itulah sebabnya Pasangkayu dijuluki Indonesia Mini.

Selain kaya dengan budaya Pasangkayu juga kaya dengan keindahan alam. Ada berbagai macam tempat menarik yang bisa kita kunjungi, salah satunya Gua Lawa.

Dinamakan Gua Lawa karena gua tersebut merupakan habitat dari kelelawar yang berarti dalam bahasa Bali “Lawa”. Lokasinya berada di Kelurahan Martajaya. Tepatnya di Desa Bangunsari.

Menurut sejarah ditemukannya Gua Lawa adalah oleh warga setempat yang beragama Hindu yang berprofesi sebagai petani yang memiliki lokasi kebun berdekatan dengan Gua Lawa tersebut.

Di kalangan warga setempat maupun mereka yang pernah berkunjung kesana ada keyakinan bahwa Gua Lawa dulunya merupakan salah satu kerajaan dari Suku Bunggu. Karena di Gua Lawa banyak ditemukan bebatuan yang berbentuk kursi-kursi istana kerajaan. Kursi-kursi istana kerajaan yang dihiasi batu-batu kristal kecil yang mengkilat bila terkena cahaya.

Suku Bunggu adalah merupakan suku paling awal yang mendiami daerah tersebut sebelum datangnya suku-suku lain, seperti Bali, Bugis, Mandar dan lain-lain.

Jika Anda memasuki Gua Lawa anda akan disambut keindahan alam yang mungkin akan jarang ditemukan di tempat lain.

Mulai dari keindahan bebatuan yang menyerupai butiran-butiran kristal yang menghiasi langit-langit gua yang lembab karena tetesan air yang membawa iringan kesejukan dan kehangatan alam. Juga yang tak kalah indahnya adalah pancaran sinar matahari yang memasuki ruangan gua dari lubang dilangit-langitnya.

Indahnya pemandangan dan suasana alam yang sejuk sangat memanjakan pengunjungnya untuk bersantai, berfoto-foto dan menikmati keindahan Gua Lawa.

Gua Lawa memiliki satu gerbang. Namun ketiga gua tersebut saling tembus. Dari ketiga gua tersebut ada satu yang memisah dari gua induk yang ukurannya kecil.

Di dalam gua tersebut kita tidak akan merasa bosan dengan keindahan begitu pun kesejukan sehingga menimbulkan perasaan nyaman dengan suasana sekitar lingkungan gua.

Bagi pengunjung luar yang belum tahu keindahan pasangkayu jangan ragu-ragu berkunjung ke Gua Lawa. Gua Lawa adalah salah satu objek wisata yang tak akan anda temukan keindahannya di tempat lain.

Untuk berkunjung ke Gua Lawa yang ada di Desa Bangunsari Martajaya sangatlah mudah karena bisa ditempuh dengan sepeda motor ataupun mobil.

Selain tidak sampai mengeluarkan banyak tenaga karena bisa diakses dengan mudah lewat jalur darat (tidak jauh dari jalan poros). Juga untuk memasuki Gua Lawa kita tidak akan mengeluarkan biaya.

Selain itu anda juga akan disambut dengan keramahan penduduk setempat. Jangan ragu, jiwa sosial warga akan memudahkan kita untuk bertanya dan bertukar pengalaman tentang Gua Lawa.

Kalau anda tertarik, untuk rute yang ditempuh ke Gua Lawa tidaklah jauh dari kota Pasangkayu. Jaraknya kurang lebih sekitar 10 kilometer.
Perkiraannya sekitar 20 menit perjalanan kita sudah sampai ke lokasi gua.

Jika para pengunjung ingin berangkat dari kota Pasangkayu dan ingin berkunjung ke Gua Lawa anda cukup melewati Jalan Trans Sulawesi kisaran 10 menit sudah sampai di Kelurahan Martajaya.

Di ujung jalan memasuki kelurahan Martajaya, anda akan menemukan pos polisi disertai perempatan. Jika anda bingung, ada panduan rambu lalu lintas untuk ke lokasi tujuan.

Anda juga bisa terus lurus memasuki Kelurahan Martajaya. Terus saja ikuti Jalan Poros PT. Pasangkayu. Sebelum SMKN 1 Pasangkayu anda akan sampai ke tujuan. Di sebelah kiri dengan papan bertuliskan objek wisata alam Gua Lawa.

Untuk masuk ke dalam gua lawa Anda harus rela berjalan kaki sejauh 250 meter dari jalan poros tempat anda memarkir kendaraan.

Anda bisa juga meminta bantuan warga sekitar untuk mengantar atau menjelaskan letak Gua Lawa. Ini kalau anda kuatir tersesat nantinya.

Jadi.. tidak ada alasan untuk tidak berkunjung ke Gua Lawa dengan sejuta keindahan alamnya.

Penulis: Muh. Aidil (Siswa SMKN 1 Pasangkayu)