Gila Buku

Sejak kecil saya sudah tergila-gila membaca buku. Mungkin tertular dari orang-orang di sekitar saya terutama Oom, kakak ibu saya.

Beliau berlangganan komik waktu itu. Beberapa judul yang saya ingat diantaranya, Gundala Putra Petir, Jaka Sembung dan Mandala Dari Sungai Ular. Komik itu adalah komik-komik yang laris di era tahun-80.

Satu lagi yang tak boleh terlupa judulnya,  Si Buta Dari Goa Hantu. kalau ini komik favorit saya.

Masuk SMP saya mulai mengoleksi beberapa buku bacaan. Ada Lupus, Balada Si Roy, Trio Detektif dan Empat sekawan. Beberapa buku karangan Agatha Christie juga saya miliki.

Menginjak SMA kegilaan membaca buku kian menjadi-jadi. Malah tidak lagi terbatas pada buku. Tapi lebih dari itu. Saya sudah berani berlangganan majalah. Majalah Hai, Anita Cemerlang dan Intisari. Walau dengan menekan uang jajan di sekolah tentunya.

Saat kuliah kebiasaan membeli buku dan berlangganan majalah sudah mulai dikurangi.

Saya lebih senang meminjam buku atau majalah di perpustakaan kampus Unhas, almamater saya dan Perpustakaan Umum Daerah Provinsi Sulsel. Koleksi di dua perpustakaan ini luar biasa melimpah.

Nah, lulus kuliah dan mulai bekerja kegilaan membeli buku muncul kembali. Setiap kali ke toko buku pengen rasanya memborong buku.

Tapi saya berusaha membatasi diri membeli buku karena harus menyesuaikan diri dengan waktu luang yang saya miliki.

Beberapa waktu yang lalu saya sempat memborong buku. Tapi sampai sekarang saya baru baca satu saja. Sisanya masih utuh dalam kardus dan rak buku. Semua masih tersegel dan belum di apa-apain.

Masalahnya bila ada waktu luang, saya lebih memilih membuka hape dan berselancar di internet daripada membaca buku-buku itu.

Anehnya kok saya masih punya keinginan menggebu-gebu untuk menambah dan membeli buku-buku baru, yaa? Padahal buku yang belum dibaca masih sangat banyak.

Sempat saya berpikir seandainya buku-buku itu bisa saya serap isinya tanpa perlu membaca. Pasti lebih asyik.. hahaha

   ******

Selamat Hari Buku