Anda seorang guru?
Mungkin anda bisa menjawab pertanyaan ini, Apa yang membuat seorang guru merasa sangat bahagia? Jawabannya tentu beragam, tergantung anda condong kemana.
Seorang teman guru bercerita bahwa dia memiliki seorang murid. Pengetahuannya biasa-biasa saja. Sementara kemampuan ekonomi orang tuanya boleh dibilang kelas menengah tapi ia tak perlu memakai uang atau barang untuk menyenangkan hatinya.
Cukup.. RESPECT
Respect adalah mengangungkan rasa hormat pada gurunya. Tak perlu di minta ketika ia melihat gurunya kerepotan, tanpa segan ia akan membantu. Begitu jawaban teman saya.
Kalo saya lain lagi.
Saya sangat bahagia kalo murid itu masih mengingat saya dengan jelas. Ketika dia dengan suka cita masih mau menelepon dan mengatakan kangen mendengar suara saya.
Bahagia seorang guru bagi saya ada di murid-murid saya.
Saya yakin tidak banyak yang mampu melakukan hal itu. Namun percayalah dari sekian murid-murid kita yang sudah lulus, pasti ada anak yang masih sangat mengenang diri kita.
Tadi usai upacara Hari Guru NasIonal. Saya liat ada seorang ibu, teman sesama peserta upacara nampak sedih.
Matanya berkaca-kaca. Sesekali ia hapus air matanya menggunakan tissu. Karena kuatir keadaanya, saya mencoba menanyakan apa yang terjadi.
Katanya, setelah mendengar lagu Hymme Guru, ia teringat gurunya. Teringat jasa-jasa dan perjuanganya ketika mengajarinya dulu. Jasa itu hanya bisa di kenang belum sempat ia balas. Dan itu yang membuatnya sedih.
Mendengar itu saya jadi terharu.
Saya ingat dari sekian guru yang dulu mengajar kita pasti ada yang masih dikenang dan ada yang terlupakan. Ia dikenang karena inspirasi dan kebaikan-kebaikan hatinya.
Sungguh Beruntunglah guru yang masih dikenang itu karena mereka telah sukses menjadi guru yang mendidik dengan hati dan sepenuh hati.
Dan kepadanya kita ini berutang budi.
#SelamatHariGuru