IPNU/IPPNU Pasangkayu Tanamkan Nilai Kebangsaan Pelajar Lewat Makesta

Gambar : Immank

Memasuki 10 Ramadhan dan masih berada ditengah suasana pandemi covid-19, pimpinan cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPPNU) Kabupaten Pasangkayu menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota atau MAKESTA.

Kegiatan Makesta ini dilaksanakan pada hari Kamis (22/4) dan berlangsung dalam pengawalan ketat dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai yang diarahkan oleh pemerintah desa dan pihak kepolisian.

Adapun tempat pelaksanaan MAKESTA adalah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikmah Desa Karave Kecamatan Bulu Taba. Dengan tema kegiatan: “Menanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan Pada Pelajar dan Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa”.

Rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai Kamis (22/4) dan berakhir pada hari Sabtu (24/4) dengan jumlah peserta sebanyak 55 orang umumnya merupakan santri Ponpes Al-Hikmah.

Selain melibatkan panitia dan peserta, kegiatan ini juga dihadiri oleh ustad dan pengasuh ponpes Al-Hikmah, perwakilan Kapolres Baras, Kepala desa Karave dan warga setempat

Ustad Asep Saefullah, pimpinan Ponpes Al-Hikmah selaku tuan rumah dalam sambutannya berpesan,”kegiatan ini sangat berharga, diharapkan segenap peserta dapat memetik pengetahuan yang lebih, khususnya sebagai warga bangsa dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memegang teguh Pancasila sebagai dasar Negara. Dengan mencontoh apa yang telah ditunjukkan oleh para Waliullah dan ulama-ulama kita yang moderat dengan cara saling menghargai dan menghormati antar sesama.” demikian pesan pimpinan Ponpes Al-Hikmah.

Sementara itu ketua cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) Kabupaten Pasangkayu, Muhammad Hasriadi mengemukakan, “Meski masa pandemic, kegiatan Makesta harus tetap jalan. Pandemic tidak boleh penghambat proses kaderisasi di tubuh IPNU/IPPNU Kabupaten pasangkayu. Namun demikian kegiatan ini tetap mempehatikan protocol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Kami ingin program kerja tidak boleh vakum dan tetap bisa berjalan sebagaimana semestinya. Sehingga kegiatan Makesta yang merupakan jenjang kaderisasi pertama dapat terus melahirkar generasi penerus pada jenjang kaderisasi NU berikutnya”.

Di kesempatan terpisah usai pembukaan, Sahrul Misan yang bertindak sebagai sekretaris panitia saat ditanya tentang tujuan kegiatan menuturkan, “Makesta ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader yang dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan dilingkungan masyarakat dan menjadikan pancasila sebagai sumber idiologi dalam berbangsa dan bernegara dalam dirinya. Jadi kegiatan ini sangat berguna bagi peningkatan pemahaman peserta untuk semakin cintai tanah air. Karena cinta tanah air adalah bahagian dari iman (hubbul wathan minal iman).” Pungkas Sahrul.