Merdeka Belajar

Foto : Geotimes.id

Mengapa kamu tidak bersiap-siap berangkat ke sekolah untuk menuntut ilmu demi masa depanmu, nak?

Nggak mau. Aku nggak mau sekolah gurunya galak. Gurunya selalu memberi pekerjaan rumah terus.

Bosen, gurunya tidak pernah menjelaskan pelajaran hanya menyuruh mengisi LKS terus, terus dan terus.

Aku jenuh di sekolah kesempatan bermain hanya sebentar.

Mengapa aku harus punya nilai tinggi di Matematika sedangkan aku tidak menyukainya?

Mengapa harus pandai berbahasa Inggris sedangkan aku lebih suka berbahasa daerah?

Mengapa aku harus punya nilai tinggi di IPA sedangkan aku lebih tertarik mendalami IPS?

Mengapa aku harus mahir Ilmu Komputer sedangkan aku lebih menyukai melukis?

Bukankah kenyataan hidup tidak selalu butuh Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Komputer?

Aku tak mau sekolah kalau dikekang dengan kurikulum yang centang perenang.

Dengan para guru yang tidak bersahabat.

Dengan para guru yang hanya mengejar sertifikat.

Aku mau menjadi diriku sendiri. Aku bukan komputer mesin penjawab soal ujian.

Aku harus belajar tentang kebebasan. Bebas memahami diriku sebagai manusia.

Aku tak mau dicetak dari luar kalau sekolah masih tak ramah. Masih mengekang. Masih menjajah.

Yang kubutuhkan adalah kemerdekaan. Merdeka Belajar.