Site iconSite icon pulipuli.id

PBNU Soroti Sistem Kesehatan Nasional

Gambar : Suara Merdeka

Setelah mengalami penundaan akhirnya Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama berhasil di gelar hari ini. Rencana kegiatannya akan berlangsung dari tanggal 25-26 September di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Munas dan Konbes adalah forum tertinggi kedua setelah muktamar akan membahas dan memberikan rekomendasi penyelesaian persoalan kepada pemerintah maupun internal organisasi NU pada setiap bidang.

Bidang-bidang yang menjadi pembahasan diantaranya adalah kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik hukum dan keamanan (polhukam) serta kesejahteraan rakyat. Diharapkan pembahasan tersebut akan menghasilkan butir-butir rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah.

Dihadapan sekitar 250 peserta, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin yang hadir dan memberikan sambutan secara daring menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan forum permusyawaratan nasional ini dan berharap menghasilkan sejumlah masukan berharga bagi pemerintah dan masyarakat secara umum.

Sementara itu ketua umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj dalam sambutannya menyampaikan pemerintah untuk segera melakukan pembenahan sistem kesehatan nasional sekaligus belajar berbagai persoalan selama pandemi.

“Pandemi ini nyata dan belum usai. NU mendukung dan membersamai langkah-langkah pemerintah dalam menangani pandemi dari hulu hingga hilir.” Katanya.

Ditambahkan, dari sisi hulu penerapan prokes tak boleh kendur. Meski sekarang tengah landai ada kemungkinan terjadi lonjakan gelombang ketiga.

Di sisi tengah menurut Kyai Said, NU mendukung percepatan vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity.

Sementara dari sisi hilir, NU akan merekomendasi pemerintah agar memperbaiki sistem kesehatan nasional. Misalnya menambah jumlah dokter dan nakes, meningkatkan fasilitas rumah sakit dan puskesmas dan alkes.

Kyai Said mengingatkan, pandemi hanya bisa diatasi dengan sinergi pemerintah dan masyarakat. Masyarakat disiplin prokes. Sementara pemerintah menggalakkan vaksinasi dan memperbaiki ekosistem kesehatan.

Munas Alim Ulama dan Konbes NU tahun ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat. Seluruh peserta dari tiap provinsi wajib membawa bukti sertifikat vaksinasi. Serta menjalani tes usap antigen sebelum masuk arena.

Exit mobile version