Beberapa hari lagi libur lebaran akan berakhir. Sebagian besar para pekerja akan bekerja kembali pada besok senin (9/5) baik pegawai swasta maupun negeri.
Rasanya singkat sekali libur lebaran ini. Apalagi bagi para sahabat yang mudik. Perjalanan selama mudik tentu membuat hari libur semakin singkat.
Meski demikian, kita yang masih diberi libur hingga Hari Minggu besok patut bersyukur, karena ternyata banyak pegawai yang hanya dikasih libur lebaran antara satu hingga dua hari, bahkan ada yang sama sekali tidak libur. Beberapa kenalan saya mengalami hal itu.
Para pekerja itu biasanya bekerja di bidang pelayanan umum. Entah di rumah makan, mal, kios, rumah sakit dan lain sebagainya.
Seorang kenalan saya bekerja di sebuah mini market ternama sebagai kasir. Dia muslim dan merayakan Idul Fitri. Namun tuntutan pekerjaan nggak bisa membuatnya leluasa bersilaturahmi ke saudara-saudara maupun teman-temannya.
Katanya, setelah sholat Idul Fitri dan bermaaf-maafan dengan keluarga inti, dia langsung bersiap-siap untuk berangkat kerja, karena siang hari mini market tempatnya bekerja akan buka.
Justru ketika hari libur semacam itu tempatnya sangat ramai, dan benar-benar membuat dia lelah.
Bila kekurangan kasir kenalan saya itu harus lembur. Ketika pulang dia sudah terlalu capek sehingga lebih memilih tidur ketimbang keliling ke para tetangga untuk bersilaturahmi lebaran.
Ya, dia lebih memilih beristirahat demi menyiapkan tenaga untuk bekerja pada esok harinya.
Nah, kenalan saya ini baru mendapat libur biasanya seminggu setelah lebaran. Jadinya itu bukan libur hari raya melainkan sekedar libur biasa.
Tapi dia masih beruntung, karena dia tidak jauh dari keluarga. Dia masih bisa bermaaf-maafan dengan keluarga inti secara langsung. Bayangkan kawan-kawan kita yang tak dapat libur karena harus bekerja padahal mereka jauh dari keluarga. Rasanya pasti sangat menyedihkan.
Ya memang nggak cuma kasir atau pramuniaga seperti kenalan saya itu yang nggak libur ketika hari raya, tapi mungkin juga ada dokter, perawat, polisi lalu lintas, pegawai SPBU dan lain sebagainya.
Meski saya merasa libur lebaran selama sepuluh hari ini masih kurang, tapi lumayanlah, masih bisa dimanfaatkan untuk silaturahmi ke saudara-saudara, keluarga dan teman-teman yang tinggal di kampung. Sebelum akhirnya harus balik lagi ke rumah dan beraktifitas seperti sedia kala.