Site iconSite icon pulipuli.id

PMII Gelar Bedah Film Peringati Hari Sumpah Pemuda

Gambar : Salehuddin

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dimotori Pengurus Komisariat UPBJJ-UT Majene Pokjar Pasangkayu (27/10) melaksanakan kegiatan bedah film dan pentas seni.

Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah: Mahasiswa dan Fitrahnya. Kegiatan ini memutar film yang berjudul: Sejarah lahirnya Sumpah Pemuda. Film ini menyampaikan pesan-pesan yang sarat perjuangan menuntut kemerdekaan.

Selain kegiatan Bedah Film acara ini juga menampilkan kegiatan pentas seni. Gelaran pentas seni ini menampilkan puisi, lagu-lagu perjuangan dan stand up comedy. Selain itu ada juga orasi tentang semangat kepemudaan.

Gambar : Pembacaan puisi

Bertempat di anjungan Pantai Vovasanggayu, acara ini berlangsung dari pukul 20.00 Wita dan berakhir dengan pembacaan ikrar sumpah pemuda pada pukul 23.00 Wita.

Peserta dalam kegiatan ini merupakan mahasiswa PMII dari 3 Komisariat, Selain Komisariat UPBJJ-UT Majene Pokjar Pasangkayu sebagai panitia juga hadir komisariat STIT DDI Pasangkayu dan Komisariat Universitas Tomakaka Pasangkayu.

Gambar : Panitia Pelaksana

Menurut Fadlil selaku ketua panitia menjelaskan, “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengajak sekaligus merefleksi kembali fitrah mahasiswa yang akhir-akhir mulai tergerus oleh peradaban.”

Fadlil menambahkan, “Ia berharap kegiatan ini mampu membangkikan semangat pemuda dalam meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semangat Hubbul Wathon Minaal Iman.

Turut hadir dalam kegiatan ini Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Pasangkayu, Heriansyah. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan “Pemuda hari ini adalah stakeholder yang paling inti dalam instrumen sebuah peradaban. Pemuda adalah agen kontrol sosial yang mumpuni. Setiap tanggung jawab serta arah suatu bangsa dititipkan dipundaknya. Sebagai warga negara pemuda memiliki peran sentral yakni merawat persatuan dengan kebhinekaan ” Pungkasnya

Exit mobile version