Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasangkayu melaksanakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).
Kegiatan ini merupakan salah satu proses kaderisasi ditingkatan dasar dalam jamiyyah NU. Rencananya kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 24 sampai 26 September 2024 di aula hotel mutiara kabupaten Pasangkayu.
Pembukaan kegiatan dihadiri oleh para tokoh dan pengurus NU dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten hingga kecamatan. Nampak pula hadir di jajaran tamu undangan, forkopimda Kabupaten Pasangkayu.
Dalam sambutannya asisten 1 bidang pemerintahan kabupaten Pasangkayu Yunus alsam, S.Pd. M.Si yang mewakili bupati Pasangkayu mengatakan, “Memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan NU yang akan melakukan pengkaderan untuk melahirkan pemimpin masa depan, khususnya di kalangan generasi muda, diharapkan nantinya akan tampil kader yang tangguh, berdedikasi tinggi dan iklas.
“Semoga kegiatan PD PKPNU Pasangkayu dapat melahirkan pemimpin yang ber otak Jerman, berhati Mekkah, dan berakhlak Indonesia.” Ujarnya.
Sambutan kemudian ditutup dengan penyerahan dokumen perjanjian hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Pasangkayu untuk sekretariat PCNU kabupaten Pasangkayu.
Sementara itu wakil sekretaris jenderal PBNU Drs. KH. Amir Ma’ruf dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Tujuan berdirinya NU adalah menjaga Islam ahlusunnah waljamaah seperti yang telah diwariskan oleh Baginda Nabi Muhammad Saw, serta menjaga ideologi Pancasila dan NKRI dari faham-faham yang menyimpang”.
Menyangkut kegiatan Kyai Ma’fuf menyampaikan, “Pendidikan dasar Nahdlatul Ulama atau PD-PKPNU telah dilaksanakan selama 13 tahun di 860 titik di seluruh dunia. Termasuk salah satunya dilaksanakan di Sulawesi Barat. Pungkasnya.
Untuk diketahui PD-PKPNU yang digelar oleh PCNU Pasangkayu merupakan angkatan pertama dan diikuti oleh ratusan peserta dari tiga kabupaten se-Sulawesi Barat yakni kabupaten Pasangkayu, kabupaten Mamuju tengah, dan kabupaten Mamuju.