Tahun ini usia Nahdhatul Ulama (NU) akan genap 100 tahun atau satu abad menurut almanak Hijriah. Tepatnya pada 16 Rajab 1444 H atau bertepatan dengan 7 Pebruari 2023.
Menyambut Hari Lahir (Harlah) tersebut NU baik di tingkat pusat hingga daerah mengagendakan beberapa kegiatan yang akan menandai abad baru dalam perjalanan hidmahnya bagi warga nahdliyyin, bangsa dan dunia.
Di tingkat pusat, PBNU telah menyelenggarakan antara lain: NU-Women, NU-Tech, Gerakan Pemberdayaan Ekonomi NU, dan G20 Religion Forum (R20).
Selain itu, sejumlah agenda lain juga telah selesai dilaksanakan, Diantaranya Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) NU, Festival Islam dan Tradisi Islam Nusantara. Serta menyusul Muktamar Internasional Fiqh Peradaban.
Nah, pada Muktamar Internasional Fiqh Peradaban itu insyaallah akan dihadiri oleh para ulama terkemuka dari berbagai negara,
Diperkirakan akan hadir 500 ulama dalam acara tersebut, termasuk diantanya: Syeikh Ahmad Al-Thayib (Grand Syeikh Al-azhar), Syeikh Syauqi Ibrahim Allam (Mufri Besar Mesir) Syeikh Abdullah bin Mahfud Ibn Bayyan (Majelis Hukama Al-Muslimin Uni Emirat Arab), Prof. Koutoub Moustapha Kano ( Sekjen Council of Islamic Fiqh Africa). Kegiatannya akan berlangsung pada 6 Februari 2023.
Dan puncaknya sehari setelah Muktamar Internasional Fiqh Peradaban. Yakni sebuah kenduri besar berupa Resepsi Akbar 1 abad NU yang akan digelar di Stadion Deltras Sidoarjo yakni: 7 Februari 2023. Dan akan dihadiri 1 juta warga NU.
Besarnya animo Warga Nahdliyyin dalam menyambut 1 abad NU tidak hanya terasa di Jawa. Melaingkan juga diluar Jawa. Salah satunya di kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam memeriahkan Hari Lahir NU ke-100 Tahun, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pasangkayu menggelar dua kegiatan.
Kegiatan pertama: Diskusi Kebudayaan Menyambut 1 Abad NU dan Haul Gus Dur. Dengan pembicara: Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) PBNU, KH. Jadul Maula. Pada 26 Desember 2022.
Serta Kegiatan kedua: Pembacaan: Shalawat dan Istighosah Warga NU Pasangkayu sambut 1 Abad NU.
Kegiatan shalawat dan Istighosah Warga NU Pasangkayu itu digelar di Masjid Nurul Ilahi Dusun Mulyosari Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu (29/1).
Kegiatan ini berlangsung meriah. Selain dihadiri Bupati, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Serta jajaran PCNU dan Banomnya. Kegiatan juga dihadiri ribuan warga Nahdliyyin Pasangkayu.
Warga NU yang hadir menyemut memenuhi masjid, halaman masjid, pekarangan warga di sekitar masjid hingga meluber ke jalan raya.
Ramainya warga yang hadir sempat memacetkan jalan trans Sulawesi. Namun kesigapan aparat dibantu Banser (Barisan Ansor Serbaguna) akhirnya kemacetan dapat terurai.
“Kami tak menyangka jamaah akan seramai ini. Semula kami mengira pengaruh Pandemik Covid-19 serta cuaca yang kurang bersahabat memantik kekuatiran acara akan berlangsung biasa-biasa saja. Namun, alhamdulilah. Kekuatiran tidak terbukti. Cuaca sangat bersahabat. Bahkan Jamaah membludak.” Kata Ustadz Malik, pimpinan Ponpes Thoriqul Ulum juga sekretaris PCNU Pasangkayu.
“Kami yakin Allah SWT memberkahi acara ini.” Demikian pungkasnya.