“Bukan baru kali ini hati kami teriris, bukan baru kali ini kami merasakan pedih yang sama. Beberapa waktu yang lalu kami mendengar duka saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana banjir di beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Serta bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.” Begitu yang orasi salah seorang Kader PMII Pasangkayu saat aksi penggalangan dana untuk korban bencana banjir Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur (Jatim).
Bencana yang terjadi di Sulsel dan Jatim memang banyak diliput media. Media-media itu mengabarkan derita para korban. Jerit tangis duka menyaksikan keluarga mereka meninggal atau terluka. Tangis pilu melihat rumah dan harta mereka hilang terbawa arus banjir, dan rumah-rumah yang di serang pasukan serbuk debu dan larva panas. Sungguh menyayat hati
Itulah yang mendorong para mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa islam indonesia (PMII) Pasangkayu untuk membantu meringankan beban para korban.
Setelah melalui diskusi via media sosial Pengurus Cabang PMII Pasangkayu beserta dua komisariat yakni Pengurus Komisariat PMII STIT DDI Pasangkayu dan Pengurus Komisariat PMII Universitas Terbuka POKJAR Pasangkayu sepakat menggelar aksi kemanusiaan.
Aksi kemanusiaan berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 8 hingga 10 Desember 2021. Kegiatan dilaksanakan di dua titik dalam Kota Pasangkayu.
Pada hari pertama dan kedua aksi penggalangan dana dilakukan di area bundaran Smart Pasangkayu dan hari ketiga (hari terakhir) dilaksanakan di Tugu Kelapa Sawit Pasangkayu.
Dari awal hingga akhir penggalangan dana, PMII Pasangkayu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 3.783.500 dan disalurkan kepada korban bencana banjir di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan melalui Pasko Bencana PMII Pangkep dan Posko Bencana erupsi Semeru PAC. Ansor Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Semoga apa yang kita berikan hari ini menjadi amal jariyah untuk kita semua.” Tutur Asrul Mahasiswa STIT DDI Pasangkayu yang bertindak sebagai koordinator aksi penggalangan dana.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh sahabat-sahabat PMII yang terlibat dalam penggalangan dana ini, semoga tetap solid dalam hal kebaikan. Khususnya aksi-aksi kemanusiaan.” Lanjutnya.