Apa dibenak kalian saat membaca kalimat tersebut ? Apapun yang anda pikirkan dan rasakan yakinlah pada waktunya akan berubah, setiap masa beda warna dan kondisi. Namun, tak sedikit juga seseorang kalah karena ketidak sabaranya melalui suatu kondisi.
Karena setiap manusia memiliki masalah yang berbeda-beda dan penyelesesaianya pun tak sama, ini tergantung dari cara berfikir kita untuk selalu berusaha positif terhadap setiap persoalan atau kondisi yang kita alami, karena tidak akan selamanya kondisi itu melekat di kehidupan kita jika kita terus bergerak untuk merubah kondisi tersebut.
Seperti dikisahkan ada salah satu sufi yang diundang oleh seorang raja yang tersohor untuk memberikan nasehat, setibanya di kerajaan, sang raja itu meminta kepada sang sufi untuk memberikan nasehat singkat namun cocok atau relevan di segala kondisi.
Berhubung sang raja ini tak menyukai nasehat atau pencerahan dengan kalimat yang panjang, akhirnya sang sufi hanya menyampaikan 3 kata yakni , “Ini Akan Berlalu”.
Ya kalimat itu cukup pas menggambarkan atau menyemangati diri, bahwa setiap peristiwa atau yang kita miliki selama di dunia akan berlalu tak ada yang abadi.
Kalimat ini juga akan membuat kita bahagia, karena dari kesukaran yakinlah akan hadir kebahagiaan. Jadi jangan mudah berputus asa, jalani sesuatu dengan penuh keyakinan dan hadirkan Tuhan karena kepadanya kita berserah diri.
Dari berbagai persoalan dan kebaikan yang kita rasakan hanya satu yang patut kita lakukan, yaitu tetaplah mensyukuri. Karena yang berat itu ridho terhadap sesuatu yang terjadi pada diri kita.
Ada banyak langkah untuk mengatasi setiap problem yang kita hadapi, namun kita coba sederhanakan mungkin saja ini cukup membantu dalam pengendalian diri, karena sesungguhnya manusia adalah makhluk yang sangat istimewa yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan tuhan lainya.
Adapun yang perlu kita lakukan di saat kita merasakan dua kondisi yang berbeda, yaitu dalam kondisi senang dan sulit.
1. Berdoa
Tetap jatuhkanlah dirimu sejatuh-jatuhnya dihadapan tuhan, karena hanya sang maha esalah yang membolak balikkan kondisi hambanya. Dengan berdoa kita berharap selalu diberi kekuatan dalam menjalani setiap kondisi, baik dalam kondisi bahagia maupun kesukaran, karena meski dalam kondisi bahagia itu juga merupakan sebuah ujian agar kita tak terlena, begitu juga sebaliknya dalam keadaan tak baikpun kita juga patut mensyukuri, bisa saja yang kita lalui itu jauh lebih ringan dari orang lain.
2. Tetap Tenang
Pengendalian diri memang patut digunakan dalam menghadapi setiap persoalan, karena dengan pengendalian diri kita bisa mampu mengolah pikiran dan perasaan agar tetap jernih. Jika pengendalian diri kita baik, yakinlah kita akan terhindar dari pikiran yang membuat stress, sakit hati perasaan yang tak menentu. Jangan mudah panik saat mendengar atau tertimpa suatu masalah, disikapi dengan penuh ketenangan dan mencari jalan keluar yang terbaik.
3. Berfikir Positif
Tidak ada satu persoalan pun yang menimpa manusia selain untuk membentuk pribadi yang kuat dan tangguh. Namun, ini kembali ke pribadi masing – masing dalam menyikapi persoalam tersebut, berburuk sangka terhadap ujian yang menerpa meski dengan cara bertubi – tubi tidak membuat kita keluar dari masalah tersebut, malah hanya memperkeruh. Pikiran yang positif dan jernih memang sangat dibutuhkan, karena itu yang menjadi penentu lanjut tidaknya perjalanan hidup, karena INI AKAN BERLALU.