Beberapa waktu yang lalu, tepatnya dua hari menjelang bulan suci Ramadhan seperti biasa saya selalu berusaha menyempatkan diri ziarah ke makam keluarga di daerah Dapurang masih dalam wilayah Kabupaten Pasangkayu.
Karena melewati Pondok Pesantren Al Falah, saya manfaatkan juga kesempatan itu untuk bersilahturahmi memenuhi undangan pimpinan Pondok Pesantren yang terletak di Desa Kasano Baras, Ustadz Asadullah.
Ceritanya beliau baru pulang umroh dari tanah suci. Alhamdulillah, saya dapat suguhan segelas Air Zam-zam dan sejumput kurma.
Kebetulan pada saat yang bersamaan hadir juga KH. Zaini Zainullah pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid Desa Saptana jaya Doripoku.
Karena tidak selamanya bisa bertemu dengan kedua anutan ini, kesempatan itu tidak di sia-siakan. Saya mohon diberi amalan yang cocok di baca pada saat Bulan Ramadhan.
Oleh kyai Zaini, beliau menyarankan supaya rajin Tadarrus Al-Qur’an dan membiasakan membaca:
- Shalawat200 kali
- Istighfar200 kali, dan
- Salamun qaulam mir rabbir rahim100 kali.
Amalannya di baca usai shalat lima waktu dan rutin di baca selama Bulan Ramadhan maupun setelahnya.
Selain pahalanya besar, juga berguna untuk memudahkan datangnya rezeki. Insya Allah dompet tidak akan kosong. Selalu ada saja yang bisa di makan setiap hari.
“Ini saya ijazahkan buat anda.” Kata Kyai Zaini.
Ustadz Asadullah yang sedari tadi diam tiba-tiba angkat bicara, “Betul yai. Saya juga dapat amalan itu dari guru saya di Ploso Jawa Timur. Alhamdulillah terbukti. Kita lihat saja pesantren sekarang.” Katanya sambil tersenyum. Pondok Pesantren Al-Falah memang semakin ramai dengan bangunan dan santri baru.
Karena perjalanan ke Dapuran masih jauh. Sementara hari semakin siang dan matahari kian terik. Saya mohon pamit. Sebelum berjabat tangan dengan ashabul bait, Ustadz Asadullah. Tiba-tiba beliau memasukkan amplop ke dalam ransel. “Untuk pembeli bensin.” Katanya.
Saya cuma melongo tak percaya. Rasanya sungguh tidak enak. Sudah dapat Air Zam-zam, Kurma serta amalan tadi. Malah dapat tambahan angpao.
Saat perjalanan pulang saya terus memikirkan kenapa hal ini bisa terjadi? Untungnya tak ada apa-apa di perjalanan.
Saya cuma berpositif thinking saja. Barangkali inilah yang disebut rezeki anak ganteng.. hahaha.
Makanya kalau ada waktu jalan-jalanlah ke pesantren. Mohonlah berkah kepada ulama atau kyai. Insya Allah kita bisa menemukan banyak kebaikan. Pintu-pintu rezeki terbuka. Dan anda akan mendapat banyak keajaiban di sana.
Wallahu a’lam..