Setelah abu Bakar dan Umar, berikutnya adalah Ali yang memimpin. Keadaan selalu berubah, demikian juga saat itu. Konstalasi politik bergerak, keamanan terganggu.
Seorang datang kepada Ali dan bertanya, “Wahai Ali pada masa kepemimpinan Abu Bakar dan Umar negara tenang dan sejahtera, tetapi mengapa pada masa kepemimpinanmu negara menjadi kacau begini?”
Ali menjawab, “Karena pada masa kepemimpinan Abu Bakar dan Umar rakyatnya seperti aku. Sedangkan pada masa kepemimpinanku, rakyatnya seperti kamu.”
Siapa pun pemimpinnya, kayaknya situasi seperti ini akan terjadi. Enak jaman ku to.. hanyalah kilasan di kaca spion.
Kenyataan yang ada di depan.. negara ini maju bukan hanya bergantung siapa presidennya. Tapi juga siapa rakyatnya.