Hay teman-teman…
Apa kabar hari ini?
Sebelumnya saya mau ucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin, dan selamat merayakan hari raya idul adha 1444H / 2023 M.
Jadi, kali ini saya akan berbagi sedikiti cerita dengan teman-teman sekalian mengenai hal yang baru terfikirkan padahal peristiwa ini sudah terjadi berulang kali di tahun-tahun sebelumnya.
Ini tentang kaum milenial yang hidup di era digital dan semangat pingin berkurban. Yahh, sudah tidak asing lagi lahh bagi teman-teman dengan kata kurban. Sebab ini adalah momentum untuk berbagi kepada sesama dan bukti cinta dan taqwa kita kepada Allah SWT sekaligus momentum hari kemenangan bagi Umat Islam di seluruh penjuru.
Mungkin teman-teman bertanya-tanya, lahh kok kurban di era digital. Era digital kan era tekhnologi. Emang bisa kurban lewat HP.? Atau bisa kurban lewat konten tik-tok.? Atau bisa daging kurban dikirm lewat via chat WA di masak dengan aplikasi kompor gas dan di dinginkan dengan aplikasi kipas angin.?
Hehehehehe
Jadi, bukan itu yahh teman-teman yang saya maksud dengan korbannya kaum milineal di era digital. Jadi begini, beberapa hari ini gabut ku meningkat 2 kali lipat di banding biasanya. Yahh biasalah kalau gabut aktifitasnya apa. Paling scrool-scrool tik-tok, scrool facebook, ig, dan story WA.
Banyak yang menarik dari story-story yang ditulis oleh teman-teman yang saya ikuti media socialnya. Ada yang apload foto dengan caption seperti ini “Sampai saat ini belum pernah kurban pake hewan, tapi kalau kurban pake hati sudah sering”
Ada juga captionnya begini “Alhamdulillah lolos lagi di kurban tahun ini” dalam postingan fotonya yang kurus kayak badan saya gitu. Yang kecil, kurus, dan pendek Hahaha
Ada story yang receh tapi unik ni menurut saya, kata-katanya seperti ini “tahun ini ngga butuh daging banyak, butuh tulang rusuk satu saja” dengan emotnya tertawa terbahak-bahak.
Biasanya yang bikin story-story seperti ini kaum Adam ni yahh, hahaha.
Tapi ada juga nih balasan dari kaum hawa, katanya seperti ini “idul adha kali ini kayanya tidak butuh daging butuhnya tulang, iya tulang rusuk dan tulang punggung. Hahaha
Impas ngga tuhh…heheheh
Meskipun begitu teman-teman, hanya sebatas story. Tap ini menjadi pelajaran penting buat kita semua. Meskipun kita belum bisa terlibat dalam daftar peserta kurban tahun ini tapi setidaknya kita sudah merayakan hari kemenangan ini dengan kesenangan dan kebahagiaan.
Dan ini juga memberikan pesan kepada orang-orang yang memiliki harta yang lebih tapi belum memberikan sumbangsih terbaik untuk melibatkan namanya dalam daftar peserta kurban dan hanya melibatkan namanya dalam list penerima kurban.
Selamat berkurban di hari kemenangan
Dan selamat berkorban untuk yang belum punya kepastian
Hahahaha