Pernahkah kau merasakan ketika suatu waktu kau terlibat dalam sebuah perbincangan dengan seseorang. Lalu kau tidak sadar berapa lama waktu yang kau habiskan bersama,
Sementara yang kau sadari hanyalah perasaan nyaman saat melihat sosok disebelahmu bercerita sambil tersenyum.
Itulah perasaan antusias yang telah ditunjukkan. Sebuah sikap yang mampu melahirkan pribadi-pribadi yang menyenangkan di sekitar kita
Saya selalu terpesona bila melihat orang-orang yang antusias. Mereka nampak begitu bergairah dalam menikmati hidupnya. Terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Mengapa?
Sebab biasanya apa pun yang mereka kerjakan, mereka akan melakukannya dengan senang hati.
Sebaliknya..
Saya agak enggan terlibat dengan orang-orang yang selalu lesu dan murung.
Mereka nampak selalu tertekan dan seperti tidak memiliki gairah untuk menjalani kehidupan.
Saya kuatir hal-hal seperti itu bisa menular.
Bukankah lebih baik menjadi orang yang antusias daripada orang yang muram?
Apa yang terjadi jika seorang sudah antusias?
Pertama, antusias akan membuat seseorang menjadi tahan banting.
Kedua, antusias akan membuat seseorang tidak akan mudah menyerah saat dihadang oleh hambatan, sebab dia menyukai apa yang sedang dia kerjakan.
Ketiga, seorang yang antusias juga sanggup bekerja selama berjam-jam tanpa kalah oleh rasa bosan.
Antusiasme telah membuatnya tekun, mau bekerja keras, dan sanggup bekerja di bawah tekanan.
Dan kita tahu ketekunan, kerja keras serta kemampuan bertahan di bawah tekanan merupakan anak tangga untuk mencapai kesuksesan.
Kalau di tapaki satu per satu. Mereka akan segera tiba ditempat itu.
Mungkin inilah alasan mengapa orang-orang yang antusias rata-rata memiliki karier atau penghasilan yang cemerlang.
Barangkali karena itu pula mereka bisa menjadi ahli dalam bidang tertentu sehingga kemudian selalu menjadi tempat rujukan.
Apakah anda termasuk orang yang antusias?
Kalau iya, maka bersyukurlah, sebab anda punya peluang yang terbuka untuk berbahagia.